inspirasinema

Inspiring Movies of All-Time

Seven Samurai (Shichinin no Samurai) (1954)

Judul Asli: Shichinin no Samurai
Negara: Jepang
Tahun: 1954
Sutradara: Akira Kurosawa
Pemain: Toshirô Mifune, Takashi Shimura and Keiko Tsushima
Durasi: 207 menit

Seven Samurai adalah film buatan Jepang yang kualitasnya tak diragukan lagi. Gaungnya terdengar dimana-mana di berbagai belahan dunia, bahkan berpuluh-puluh tahun setelah film ini dirilis tahun 1954. Seven Samurai juga merupakan favorit bagi beberapa sutradara terkenal Holywood (Steven Spielberg, George Lucas, dan Scorsese), sebut saja Steven Spielberg yang harus menonton Seven Samurai bersama 3 film lainnya sebelum menyutradarai filmnya. Sebenarnya apa sih keistimewaan film hitam putih klasik ini?

Ceritanya sebuah desa petani sering didatangi gerombolan perampok yang jahat. Dan mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Lalu sang tetua desa meminta warganya mencari bantuan dari samurai-samurai di kota. Para samurai yang berani, kuat, tapi harus mau dibayar murah karena desa itu miskin. Apakah mungkin?

Ternyata, mereka malah mendapatkan 7 samurai terbaik, para ksatria sejati yang akan bertempur semata-mata demi membela kebenaran. Tujuh samurainya masing-masing mempunyai karakter spesial.

Ada Kambei sang pemimpin yang tegas, Gorobei yang jago panah, Kyuzo yang pendiam tapi mematikan, Heihachi yang selalu ceria, ada yang masih muda, dan ada yang setengah gila tapi ternyata bijaksana, namanya Kikuchiyo. Sangat seru dan menyenangkan.

Sebagai film klasik zaman di mana Indonesia baru 9 tahun merdeka, film Seven Samurai terasa begitu menakjubkan. Walau gambarnya hitam putih, kasar, goyang-goyang dan berkedip-kedip ini namun kualitasnya melebihi film-film zaman sekarang yang sudah memakai teknologi lebih canggih berkali-kali lipat. Akira Kurosawa saya anggap sebagai sutradara terbaik Jepang di mana dia telah melakukan pekerjaan yang sangat luar biasa di film ini.

Sebenarnya banyak sekali keistimewaan film arahan Akira Kurosawa ini. Dari segi cerita, begitu membaca sinopsisnya sepertinya biasa saja, namun kenyataanya film ini memberikan banyak hal lebih dari itu, diceritakan juga secara psikologis beban yang diemban para Samurai, dari yang suka rela hingga merasa terhina karena dianggap berbahaya bagi perempuan. Alurnya maju dengan ketegangan yang dijaga dari awal menuju akhir. Bukan hanya itu, diselipkan juga humor dan adegan romantis yang membuat hati berbunga-bunga. Warna film yang hitam putih pun terasa berwarna dengan dihiasinya adegan romantis tersebut. Diperkuat juga dengan akting yang amat memukau dari para samurai sehingga karakter-karakternya tak terlupakan. Adegan aksinya pun cukup mengesankan walaupun tidak sedahsyat film perang zaman sekarang, namun film ini punya kekuatan penyajian aksi yang pas sesuai zamannya. Saya tak bermaksud melebih-lebihkan film ini terlalu tinggi karena sebagai film klasik hitam putih, Seven Samurai memberi kesan yang amat mendalam dan tak terlupakan bagi saya.

Ceritanya memang sederhana, namun apa yang disajikan begitu mengagumkan, mulai penggambaran Jepang masa lampau dengan beberapa orang masih memakai celana dalam khas Jepang, chemistry antarkarakter yang begitu bagus, pengembangan karakter yang bagus pula, akting yang memukau dan penyutradaraan yang ciamik. Dalam film ini karakter yang paling menonjol adalah Kimbei yang diperankan dengan amat mengagumkan oleh Takashi Shimura.

Film yang berdurasi lebih dari 3 jam ini memang sebuah maha karya yang teramat luar biasa. Adegan peperangan yang masih menggunakan teknik sederhana itu mampu tersaji sebegitu bagusnya. Pun juga kisah romansa yang tersaji begitu lucu dan indah. Film ini juga mampu menambah wawasan seperti kebudayaan Jepang pada zaman dahulu yang khas.

Menonton film Seven Samurai merupakan sesuatu hal yang teramat berharga. Saya menganjurkan untuk sesegera mungkin menonton maha karya perfilman Jepang yang banyak dipuji kritikus film ini. Seven Samurai adalah salah satu film terbaik sepanjang masa. (Review by Achmad Muchtar)

3 responses to “Seven Samurai (Shichinin no Samurai) (1954)

  1. Rian G Maret 2, 2012 pukul 19:13

    Sepertinya ada film kartunya juga y? Ingin nonton 2-2nya, tapi susah juga nyarinya,

  2. Raju Arifal November 16, 2014 pukul 15:46

    Thanks atas informasi lengkapnya ^.^
    Saya salah satu penggemar film yang salut atas film yang satu ini. Dengan teknologi di masa itu, mampu menyajikan film yang begitu indah dan berkesan.

    Sampai sekarang film ini masih saya simpan 🙂

  3. Pingback: Perjuangan Tujuh Samurai Melawan Bandit-Bandit yang Menyengsarakan Desa | Achmad Muchtar

Tinggalkan komentar